Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tunggu Izin Kemenlu, Tim Medis Darurat Muhammadiyah Siap Berangkat ke Palestina

sri astuti - Jumat, 3 November 2023 - 13:19 WIB

Jumat, 3 November 2023 - 13:19 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan 33 tenaga medis profesional ke Jalur Gaza melalui kolaborasi Indonesian Humanitarian Alliance (IHA).

Anggota Emergency Medical Team (EMT) MDMC PP Muhammadiyah, dr. Tri Yunanto Arliono mengatakan 33 tenaga medis profesional itu telah sesuai standar respon medis darurat organisasi kesehatan dunia WHO dan telah siap secara administrasi. Namun semuanya menunggu persetujuan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia.

“Kami telah menyiapkan tim medis yang siap diberangkatkan setiap saat setelah mendapatkan persetujuan resmi dari Pemerintah. Kami menjamin kesediaan ini, selaras dengan koordinasi antar pemerintah yang efektif dan memperhatikan keamanan para lawan di lapangan,” ujar Tri Yunanto dalam konferensi pers IHA di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Kamis (2/11).

Tim medis yang akan dikirim pada fase pertama direncanakan untuk bertugas selama 14 hari sesuai standar WHO dengan EMT tipe 1 yang sebanding seperti puskesmas. Masa tugas dan tipe EMT selanjutnya akan ditingkatkan secara bertahap.

Baca Juga: Legislator Dorong Pemerintah Komunikasi Intensif dengan Saudi Terkait Pembatasan Usia Jamaah Haji

“Pemenuhan logistik untuk tim kami, termasuk tenda, obat-obatan, dan kebutuhan RS, sudah hampir rampung. Kami siap untuk segera bertindak setelah mendapat konfirmasi dari pemerintah,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan Ketua Forum Zakat, Bambang Suherman mengidentifikasi empat isu krusial sebagai respon darurat terhadap krisis di Palestina, empat hal itu adalah; Bahan Pokok, Tenaga Kesehatan, Keamanan, dan Energi.

Dalam hal ini, IHA menyatakan komitmen untuk menjalankan tugas kemanusiaan selama 6-12 bulan di Palestina. IHA juga akan mengirimkan bantuan kemanusiaan dalam bahan makanan, kesehatan, proteksi, dan juga energi senilai Rp 15.832.800.000. Pada konferensi pers ini, IHA menyatakan enam sikap terhadap krisis yang terjadi. (R/FA/R7/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Harapkan Penyelenggaraan Haji Berkualitas, Legislator Setuju Biaya Haji 2025 dengan Catatan

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Palestina
Palestina
Internasional