Tunis, MINA – Kementerian Luar Negeri Tunisia dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (9/6) membantah laporan tentang pembicaraan diplomatik antara Tunisia dan Israel, mengatakan itu sebagai tuduhan palsu.
Kementerian menunjukkan bahwa beberapa situs web yang berafiliasi dengan pemerintah Israel telah menyebarkan desas-desus ini dalam upaya berulang kali untuk merusak citra Tunisia dan posisinya yang pro-Palestina, Palinfo melaporkan.
Pernyataan Kementerian menegaskan, Tunisia tidak tertarik untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Tunisia menekankan bahwa negara -di tingkat resmi dan populer, dan seperti yang dinyatakan oleh Presiden Tunisia Kais Saied- akan selalu mendukung rakyat Palestina dalam perjuangan mereka sampai hak-hak mereka yang sah tercapai.
Baca Juga: Albania Tolak Terima Pengungsi Palestina
Tunisia menekankan, terutama dalam mendukung pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya. (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selandia Baru Wajibkan Warga Israel Ungkap Rincian Dinas Militernya saat Ajukan Visa