Kairo, MINA – Pemerintah Tunisia dan Mesir merundingkan mengenai undangan kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad untuk menghadiri KTT Liga Arab pada Maret mendatang di Tunis.
Menteri Luar Negeri Tunisia Khemaies Jhinaoui bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi pada Sabtu (5/1), mengakhiri serangkaian pertemuan dengan para pejabat Mesir dalam membahas masalah tersebut, demikian The New Arab melaporkan pada Ahad (6/1).
Kunjungan menteri Tunisia ke Kairo dilakukan atas permintaan pihak Mesir untuk menyelesaikan masalah partisipasi Assad dalam KTT Arab ke-33, termasuk cara-cara untuk menerapkannya setelah persetujuan dari negara-negara Arab lainnya.
Menurut pengamat, langkah itu bisa terwujud jika Suriah membuat janji tertentu. Janji tersebut bisa menahan kehadiran Iran di Suriah yang ingin ditentang oleh sejumlah negara Arab.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Laporan di media Arab menunjukkan bahwa pertemuan Liga Arab pada hari Ahad (30/12) membahas masalah normalisasi hubungan dengan Assad.
Bulan lalu, pemerintah Tunisia membantah laporan bahwa mereka akan mengadakan pembicaraan untuk mengundang Presiden Assad ke KTT Liga Arab pada Maret.
Suriah telah dikeluarkan dari Liga Arab yang beranggotakan 22 negara, segera setelah perang meletus pada 2011.
Negara-negara Arab juga memberikan sanksi kepada Damaskus dan mengutuk Assad karena menggunakan kekuatan militer yang luar biasa. (T/Haf/RI-1)
Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)