Tunis, 8 Ramadhan 1435/6 Juli 2014 (MINA) – Kementerian Luar Negeri Tunisia mengutuk pelanggaran”tidak manusiawi” yang dilakukan pasukan rezim Zionis Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat, Al-Quds (Yerusalem), dan Gaza baru -baru ini.
Dalam pernyataan resminya, pemerintah Tunisia mengatakan, prihatin atas memburuknya situasi kemanusiaan dan keamanan di wilayah Palestina serta agresi terhadap warga Palestina oleh tentara rezim Zionis Israel, terutama terjadinya gelombang agresi itu selama bulan suci Ramadhan ini.
“Tunisia mengutuk tindakan tidak manusiawi ini, yang mengabaikan perasaan umat Islam pada bulan suci Ramadhan. tindakan ini dianggap sebagai pelanggaran jelas atas hak-hak asasi manusia yang sangat mendasar dan konvensi internasional,” kata Kementerian sebagaimana Lembaga pemantau Timur Tengah Middle East Monitor (MEMO) melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Tunisia menuduh rezim Zionis Israel telah melaksanakan hukuman kolektif dan pengepungan terhadap korban yang tidak bersalah di wilayah Palestina. Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan rezim Zionis Israel termasuk penahanan sewenang-wenang, penghancuran rumah dan pengusiran paksa.
Baca Juga: Keluarga Sandera Tolak Pejabat Israel Hadiri Pemakaman
Kementerian juga menyatakan, pemerintah Tunisia menyerukan masyarakat internasional untuk segera menindaklanjuti pelanggaran-pelangaran rezim Zionis Israel dan menekan agar rezim bertanggung jawab secara moral dan hukum sehubungan dengan perkembangan situasi di wilayah-wilayah pendudukan Palestina. (T/P010/P02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Israel Langgar Gencatan Senjata dengan Menunda Pertukaran Tahanan