Tunis, MINA – Tiga puluh sembilan migran tewas, sementara 165 lainnya diselamatkan setelah dua kapal yang membawa migran dari beberapa negara Afrika tenggelam di lepas pantai Tunisia, MEMO melaporkan, Kamis (11/3).
Menurut media Prancis, para migran meninggalkan pantai dengan dua kapal pada Senin malam (8/3), dalam upaya mencapai Eropa secara ilegal, dan ditemukan oleh penjaga pantai Tunisia di lepas pantai kota Sfax.
Kementerian Pertahanan Tunisia melaporkan, penjaga pantai telah menyelamatkan 165 migran dan menemukan 39 mayat.
Juru Bicara Pengawal Nasional Houssem Eddin Jebabli memperingatkan, jumlah korban tewas masih bisa meningkat.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Ia menambahkan bahwa sembilan mayat wanita dan satu pria sejauh ini ditemukan, bersama dengan empat anak. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)