Berlin, MINA – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Sebastian Fischer pada Senin (25/9) mengkritik Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu karena menunjukkan peta ‘Timur Tengah Baru’ tanpa negara Palestina.
Anadolu melaporkan, peta baru itu ditunjukkan Netanyahu dalam pidatonya di sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, Jumat (22/9) lalu.
“Tidak memasukkan wilayah yang diduduki adalah sesuatu yang secara alamiah kami tolak. Hal itu tidak membantu upaya mencapai solusi dua negara,” kata Fischer.
Fischer menegaskan, negaranya berkomitmen pada solusi dua negara, mendesak semua pihak untuk mengakhiri permusuhan Israel-Palestina.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
PM Israel yang dikenal dengan pemerintahan sayap kanannya, secara luas dipandang sebagai yang paling ekstrem dalam sejarah Israel. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel