Tel Aviv, MINA – Keluarga para sandera dan puluhan pengunjuk rasa memblokir Jalan Raya Ayalon, Tel Aviv, Selasa (6/8). Mereka memprotes Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan menuntut kesepakatan dengan Hamas untuk segera membebaskan para sandera yang ditawan di Jalur Gaza.
Times Of Israel melaporkan, protes itu terjadi ketika Netanyahu disebut-sebut menggagalkan negosiasi yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar untuk pembebasan para sandera di tangan pejuang Hamas sejak tanggal 7 Oktober.
Sebuah proposal yang sedang dibahas membayangkan tiga tahap di mana Israel akan menghentikan serangannya di Gaza dan Hamas akan membebaskan para sandera.
Netanyahu bersikeras bahwa Israel tetap memiliki hak untuk melanjutkan pertempuran setelah tahap pertama, ketika negosiasi yang rumit akan dilakukan untuk tahap-tahap selanjutnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Laporan-laporan Ibrani pada hari Senin menyatakan bahwa AS siap untuk menjamin ketentuan tersebut, yang akan mengatasi keberatan utama Israel untuk mencapai kesepakatan.
Di Ayalon, jalan arteri utama yang menghubungkan Tel Aviv, para demonstran memblokir lalu lintas dan meneriakkan “Netanyahu menelantarkan para sandera, Netanyahu tidak layak menjabat.”
Para demonstran mengangkat spanduk berbahasa Inggris yang bertuliskan “Berhenti membohongi kami.”[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya