Nablus, MINA – Seorang warga Palestina meninggal dunia pada Selasa Shubuh (20/9) karena luka tembak serius yang dideritanya selama aksi protes di pusat Nablus tadi malam, Senin (19/9).
Menurut sumber lokal, aksi protes dilakukan untuk menuntut pembebasan dua pejuang perlawanan dari penjara, Musab Shtayyeh dan Amid Tabila yang merupakan orang paling dicari oleh pasukan pendudukan.
Menurut sumber tersebut, pasukan keamanan Israel melepaskan tembakan ke peserta aksi yang diselenggarakan di Kota Nablus, melukai Firas Yaish (53) pada bagian kepalanya.
Kemudian, dia dinyatakan meninggal di rumah sakit setempat setelah dokter mencoba menyelamatkannya. Korban adalah saudara dari martir Amjad Yaish, yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel pada tahun 1987.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Warga lainnya juga dilaporkan terluka dalam bentrokan malam hari antara pemuda setempat dan pasukan keamanan di Nablus. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya