Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuntut Pembukaan Blokade Gaza, Mae_C akan Gelar Aksi Khusus Perempuan

sri astuti - Ahad, 19 November 2023 - 17:16 WIB

Ahad, 19 November 2023 - 17:16 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Lembaga kemuslimatan Maemuna Center (Mae-C) akan menggelar aksi perempuan bela Palestina untuk mendesak pembukaan blokade Gaza, di depan Kedubes AS, Jakarta, Senin (20/11).

Koordinator aksi, Umi Magfirah mengatakan, tujuan dari aksi ini yaitu menggalang kekuatan atau dukungan perempuan di Indonesia untuk Palestina. Serta menuntut dibukanya blokade Gaza.

“Menggalang kekuatan atau dukungan perempuan di Indonesia tehadap Palestina dengan memaksimalkan segala potensi dan sarana yang tinggi. Kedua, menuntut Zionis Yahudi untuk segera menghentikan serangan militernya ke wilayah Gaza yang mentargetkan warga sipil, terutama adalah perempuan dan anak anak. Yang paling banyak korban itu sekitar 60 persennya perempuan dan anak-anak,” kata Magfirah kepada MINA, Sabtu (18/11).

“Ketiga, mendesak Amerika Serikat dan sekutunya yang terutama adalah memang yang pro zionis agar menghentikan segala bentuk dukungannya pada penjajah zionis. Yang terakhir dan ini yang menjadi tujuan puncaknya adalah menuntut dibukanya blokade Gaza, dan juga mendesak Mesir untuk membuka akses bantuan kemanusiaan agar bisa masuk ke wilayah Gaza,” lanjutnya.

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Magfirah juga mengatakan aksi tersebut dibuka untuk umum dari organisasi muslimat, majelis-majelis taklim, dari pemerintahan, influencer, NGO perempuan, dan lainnya.

Masyarakat dari berbagai daerah pun siap berpartisipasi dalam aksi tersebut, di antaranya Jabodetabek, Tasikmalaya, Sukabumi, Cimahi, Ciamis, dan Bandung. Para peserta aksi diimbau untuk mengenakan atribut solidaritas Palestina seperti syal, stiker, bendera Palestina, dan lain-lain.

Aksi tersebut dijadwalkan mulai pada pukul 06.30 WIB dan diisi dengan tausiyah, pembacaan pernyataan sikap, penampilan puisi dua bahasa (Indonesia, Arab), serta orasi dari berbagai organisasi perempuan.

Magfirah juga berharap bagi yang belum tergerak hatinya semoga bisa ikut merasakan empati terhadap saudara di Palestina. Meskipun bukan saudara kandung, bicaralah tentang kemanusiaan semua pasti akan ikut merasakan penderitaan itu. (L/FA/Mil/P2)

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Kolom
Palestina
Palestina