Zurich, MINA – Menanggapi tuntutan boikot sepa kbola Israel, Presiden FIFA Gianni Infantino akan menggunakan “ahli hukum independen” untuk menilai tuntutan tersebut dan mengadakan pertemuan dewan pada tanggal 20 Juli.
FIFA juga memiliki ‘beberapa alasan yang jelas’ untuk menangguhkan Asosiasi Sepak Bola Israel. Al Jazeera melaporkan, Kamis (18/7).
FairSquare, organisasi nirlaba yang berbasis di Inggris, mengatakan, pihaknya telah menyerahkan laporan kepada badan sepak bola dunia yang merinci pelanggaran undang-undang FIFA yang dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Israel untuk mendukung seruan memberikan sanksi kepada badan sepak bola tersebut.
FairSquare mengatakan, laporannya menunjukkan ada “beberapa alasan” yang bisa menjadi alasan bagi FIFA untuk menangguhkan atau mengeluarkan asosiasi Israel.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Hal ini termasuk mengadakan pertandingan di wilayah pendudukan Palestina, diskriminasi rasial yang serius dan sistematis, campur tangan politik, pembunuhan pemain Palestina oleh Israel, dan penghancuran sistematis fasilitas Asosiasi Sepak Bola Palestina, yang sebagian besar terjadi sebelum tanggal 7 Oktober.
“Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa satu-satunya hal yang mungkin dapat menghentikan FIFA untuk menangguhkan atau mengeluarkan Asosiasi Sepak Bola Israel adalah keputusan politik dari pimpinan seniornya untuk tidak menegakkan undang-undangnya,” kata salah satu direktur FairSquare, Nick McGeehan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar