Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuntutan Boikot Sepak Bola Israel, FIFA Gunakan Ahli Hukum Independen

Ali Farkhan Tsani Editor : Rudi Hendrik - Kamis, 18 Juli 2024 - 18:22 WIB

Kamis, 18 Juli 2024 - 18:22 WIB

34 Views

(Khalej Times)

Zurich, MINA – Menanggapi tuntutan boikot sepa kbola Israel, Presiden FIFA Gianni Infantino akan menggunakan “ahli hukum independen” untuk menilai tuntutan tersebut dan mengadakan pertemuan dewan pada tanggal 20 Juli.

FIFA juga memiliki ‘beberapa alasan yang jelas’ untuk menangguhkan Asosiasi Sepak Bola Israel. Al Jazeera melaporkan, Kamis (18/7).

FairSquare, organisasi nirlaba yang berbasis di Inggris, mengatakan, pihaknya telah menyerahkan laporan kepada badan sepak bola dunia yang merinci pelanggaran undang-undang FIFA yang dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Israel untuk mendukung seruan memberikan sanksi kepada badan sepak bola tersebut.

FairSquare mengatakan, laporannya menunjukkan ada “beberapa alasan” yang bisa menjadi alasan bagi FIFA untuk menangguhkan atau mengeluarkan asosiasi Israel.

Baca Juga: 150 Atlet Jelajahi Sabang pada “Aceh International Orienteering”

Hal ini termasuk mengadakan pertandingan di wilayah pendudukan Palestina, diskriminasi rasial yang serius dan sistematis, campur tangan politik, pembunuhan pemain Palestina oleh Israel, dan penghancuran sistematis fasilitas Asosiasi Sepak Bola Palestina, yang sebagian besar terjadi sebelum tanggal 7 Oktober.

“Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa satu-satunya hal yang mungkin dapat menghentikan FIFA untuk menangguhkan atau mengeluarkan Asosiasi Sepak Bola Israel adalah keputusan politik dari pimpinan seniornya untuk tidak menegakkan undang-undangnya,” kata salah satu direktur FairSquare, Nick McGeehan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Usai Tahan Imbang Arab Saudi

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
MINA Sport
MINA Health
Asia
Indonesia