Istanbul, MINA – Turki mengumumkan akan membuka Fakultas Kedokteran dan Sekolah Perawat Kesehatan di kota Cobanbey, Al-Ra’i, dekat perbatasan Turki-Suriah, di wilayah Suriah yang dikuasai oposisi.
Cobanbey, masuk ke Suriah utara di Aleppo, adalah kota yang didominasi Turkmenistan di bawah kendali oposisi Suriah.
Fakultas Kedokteran akan didirikan di bawah naungan Universitas Ilmu Kesehatan Turki. Arab News melaporkan, Senin (8/2).
Sejak 2018, Turki telah membangun sekolah-sekolah dan rumah sakit di Suriah, termasuk di Afrin, Al-Bab dan Idlib, untuk mendorong kembalinya pengungsi Suriah.
Baca Juga: Warga Palestina di Luar Negeri: Jaga Persatuan Suriah
Mata uang lira Turki juga digunakan di distrik Cobanbey dan Al-Bab.
Sebuah kampus didirikan di Al-Bab oleh Universitas Harran Turki untuk menyediakan pendidikan tiga bahasa yakni bahasa Turki, Arab dan Inggris.
Yayasan Diyanet Turki membuka sekolah dasar untuk 1.100 siswa di provinsi barat laut Suriah, Idlib pada November 2020.
Kementerian Kesehatan Turki telah menyelesaikan tiga rumah sakit di Al-Bab, Marea dan Cobanbey dengan total kapasitas 475 tempat tidur.
Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah
Menurut analis Timur Tengah Universitas Oxford, Samuel Ramani, infrastruktur Turki dan proyek bantuan kemanusiaan harus mendapat dukungan dari Suriah di daerah yang dikuasai oposisi, karena bantuan kemanusiaan harus melalui organisasi internasional seperti PBB.
Beberapa pengamat juga mengatakan, Ankara mungkin menghadapi tuduhan dari Suriah atas campur tangan asing dengan melanggar kedaulatan teritorialnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penjajah Israel Nyatakan Suriah sebagai Front Pertempuran Keempat