Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Akan Coba Cegah Serangan Rusia di Idlib

Rudi Hendrik - Kamis, 6 September 2018 - 15:49 WIB

Kamis, 6 September 2018 - 15:49 WIB

10 Views

Ilustrasi: seorang anak Suriah bersepeda di antara reruntuhan bangunan di provinsi Idlib, Suriah. (Foto: Twitter)

Ankara, MINA – Pemerintah Turki pada Rabu (5/9) mengatakan, serangan udara Rusia di provinsi Idlib yang dikuasai oposisi Suriah itu “salah”, Ankara akan mencoba untuk menghentikan serangan lebih lanjut.

Pasukan pemerintah Suriah telah berkumpul berpekan-pekan lamanya di pinggiran provinsi yang berbatasan dengan Turki tersebut, menimbulkan kekhawatiran akan bencana kemanusiaan lain dalam konflik Suriah yang sudah tujuh tahun.

Lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di Inggris mengatakan pada Selasa, setidaknya sembilan warga sipil tewas dalam serangan Rusia pada hari Selasa.

Namun, pemerintah Moskow pada Rabu mengatakan, serangan itu menargetkan “Front Al-Nusra yang “teroris”, demikian yang dikutip dari The New Arab.

Baca Juga: Ratusan Warga Swedia Demo Tolak Rencana Trump Kendalikan Gaza

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, Ankara ingin “mencegah serangan terhadap Idlib.”

“Setelah penggerebekan, telah ada pembicaraan antara lembaga-lembaga terkait kami. Kami dengan jelas mengatakan kepada Rusia bahwa serangan ini salah,” kata Cavusoglu.

Idlib adalah salah satu yang disebut zona “de-eskalasi” yang dibentuk sebagai hasil pembicaraan oleh Rusia, Turki dan Iran tahun lalu, ketika Damaskus mendapatkan kembali kendali atas lebih banyak wilayah negaranya. (T/RI-1/RS2)

 

Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
AS, Rusia Sepakat Bentuk Mekanisme Konsultasi untuk Redakan Ketegangan (foto: Anadolu Agency)
Amerika
Internasional
Internasional
Amerika
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka
Afrika
Kolom