Ankara, MINA – Kementerian Pertahanan Nasional Turki dan Amerika Serikat akan bertemu di Ankara pekan depan untuk membahas pembentukan “zona aman” Suriah.
“Para pejabat AS akan tiba untuk melanjutkan diskusi pada 5 Agustus membahas tentang pembentukan “zona aman” di Suriah,” Kemperna Turki dalam pernyataan resmi Jumat (2/8), Middle East Monitor (MEMO) melaporkan.
Turki mengharapkan pembentukan “zona aman” 20 mil (32 km) di Suriah Utara sehingga dapat menekankan bahwa mereka menginginkan kelompok teror YPG/PYD dibersihkan di wilayah tersebut.
YPG/PKK adalah cabang Suriah dari PKK, yang bertanggungjawab atas kematian hampir 40.000 orang di Turki, termasuk banyak anak-anak, wanita dan bayi, selama lebih dari 30 tahun.
Baca Juga: Gedung Putih Benarkan Tewasnya Warga Amerika di Lebanon oleh Invasi Darat Israel
Turki dan Washington belum mencapai kesepakatan membuat perjanjian tentang zona aman.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Turki Hami Aksoy mengatakan Jumat bahwa kesabaran Ankara “terbatas”.
“Jika upaya menemukan titik temu dengan AS terbukti tidak berhasil, Turki harus menghadirkan sendiri zona aman di Suriah,” katanya. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 35 Persen Pemukim Ingin Tinggalkan Wilayah Pendudukan Israel