Idlib, MINA – Media oposisi Suriah mengkonfirmasi pada Kamis 915/10), tentara Turki telah mendirikan pos pengamatan militer baru di dekat Jabal Al-Zawiya di pedesaan selatan Idlib, Suriah.
Kawasan ini, sering terjadi bentrokan antara oposisi Suriah dan Pembebasan Al-Sham di satu sisi dan rezim Suriah serta milisi pendukungnya di sisi lain.
Oposisi Suriah juga mengkonfirmasi penempatan tentara Turki di dalam desa Qawqifin, dekat kota Kafr Aweid di Jabal Al-Zawiya.
Sementara pihak tentara Turki belum secara resmi mengomentari masalah tersebut, tetapi sumber-sumber sipil mengkonfirmasi kepada Arabi 21 yang dikutip MINA, bahwa Turki telah menempati desa tersebut dan pendirian sebuah pos militer.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Desa Qawqin dipandang sebagai lokasi yang strategis dan rezim Suriah terus berusaha untuk mengontrolnya, terutama karena terletak di daerah yang lebih tinggi yang menghadap ke sebagian besar wilayah Dataran Al-Ghab dan wilayah Jabal Al-Zawiya dari sisi selatan.
Masalah ini menjadi penyebab ketegangan antara Turki dan rezim Suriah baru-baru ini, terutama karena tentara Turki yang ditempatkan di selatan Idlib telah menargetkan situs-situs rezim Suriah, dengan artileri dan rudal, di kota Saraqib.
Serangan Turki terjadi setelah rezim Suriah mengebom beberapa daerah di selatan Idlib, terutama di Jabal Al-Zawiya.
Idlib termasuk dalam zona deeskalasi yang dibentuk sesuai kesepakatan antara Turki dan Rusia, dalam rangka pertemuan Astana terkait isu Suriah.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Terlepas dari pemahaman selanjutnya yang disimpulkan untuk menetapkan gencatan senjata di Idlib, pasukan rezim dan pendukung mereka terus melancarkan serangan mereka di daerah tersebut. (T/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon