TURKI BANTU 20 JUTA DOLAR UNTUK GAZA

Turki berikan bantuan ke Gaza, Ahad (17/8).  (Foto: Anadolu Agency)
berikan ke , Ahad (17/8). (Foto: Anadolu Agency)

Ankara, 21 Syawwal 1435/17 Agustus 2014 (MINA) – Pemerintah Turki memberikan bantuan sebesar 45 juta lira Turki ($ 20.800.000) bagi warga Gaza yang menderita akibat serangan penjajah selama lebih dari satu bulan.

Wakil Perdana Menteri Turki, Emrullah Isler , seperti dilaporkan Anadolu Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk solidaritas rakyat Turki kepada warga di Jalur Gaza yang telah menewaskan sedikitnya 1.980 warga (kebanyakan warga sipil) dan melukai lebih dari 10.000 lainnya.

Bantuan itu diprakarsai oleh Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan itu berhasil mengumpulkan uang, Isler mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis.

“Lembaga pembangunan Internasional Turki (TIKA) juga telah menyalurkan bantuan bagi 15.000 keluarga di Gaza berupa makanan pokok melalui kantor permanennya di Gaza,” kata Isler.

“Selama Ramadhan lalu TIKA juga telah menyediakan bantuan kebuthan  sehari-hari bagi lebih dari 350.000 warga Palestina diGaza,” tambahnya.

“Saat ini, yang paling dibutuhkan rakyat Gaza adalah adanya bahan bakar untuk menjalankan roda perekonomiannya,” tambah Isler.

“Palang Merah Turki telah memberikan bantuan berupa generator kepada Gaza. Sekarang kita akan usahakan penyediaan bahan bakarnya,” tambahnya.

Pada  Rabu lalu (13/8), Angkatan Bersenjata Turki menerbangkan 18 warga Gaza yang terluka, termasuk seorang wanita hamil dan lima anak, ke Ankara, ibukota Turki, untuk mendapatkan perawatan . “Beberapa warga Gaza yang terluka sedang dirawat di rumah sakit Turki,” tuturnya.

Sementara itu, ketegangan terus terjadi di Tepi Barat karena warga Palestina yang memprotes serangan Zionis Israel atas Gaza. (T/P010)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Admin

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0