Bethlehem, 18 Muharram 1438/19 Oktober 2016 (MINA) – Turki melalui Lembaga Pembangunan Internasional TIKA telah memberikan bantuan pembangkit listrik tenaga surya untuk warga Palestina.
Bantuan tahap awal diberikan kepada 22 Kepala Keluarga di enam daerah di Kota Bethlehem di Tepi Bara, Palestina, Kantor Berita Islam MINA melaporkan dari sumber Anadolu Agency, Rabu (19/10) waktu setempat.
Bantuan sampai ke tujuan dikoordinir oleh lembaga ekonomi SAMED, milik Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang dapat membantu untuk menghasilkan listrik, mengoperasikan pompa air dan tangki bagi sekitar 500 orang.
Bulent Korkmaz, koordinator TIKA di Palestina, mengatakan proyek ini akan memberikan keluarga dari suku Badui Arab, yang terputus dari kehidupan modern dan teknologi, dengan energi surya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Didirikan pada tahun 1992, TIKA bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan kerjasama pembangunan Turki di luar negeri.
Kebutuhan listrik sangat penting dan mendesak bagi warga Palestina, terlebih menggunakan tenaga surya yang lebih mandiri, tidak tergantung pada pasokan Israel.
Sebab banyak pembangkit listrik yang sudah rusak, sebagian terkena serangan Israel, dan lainnya dikendalikan dari jalur Israel. (T/P4/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya