Istanbul, MINA – Sejumlah penerbangan komersil dari Istanbul, Turki menuju Irak, Iran, dan Yordania yang dijadwalkan pada Selasa (1/10) malam dan Rabu (2/10) hari ini dibatalkan akibat meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel serta penutupan wilayah udara.
Maskapai penerbangan domestik maupun internasional membatalkan penerbangan dari bandara Istanbul dan Sabiha Gokcen ke tujuan-tujuan tersebut menyusul serangan udara Iran terhadap Israel. Anadolu Agency melaporkan.
Banyak maskapai juga mengalihkan penerbangan menuju ke negara-negara tersebut, mengarahkan pesawat-pesawat mereka ke Istanbul, Sabiha Gokcen, dan bandara-bandara terdekat.
Beberapa pesawat asing yang mengalami kekurangan bahan bakar akibat penutupan wilayah udara dialihkan ke bandara Istanbul dan Sabiha Gokcen.
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Istanbul, Turki, memiliki dua bandara internasional, yaitu Bandara Istanbul (IST) dan Bandara Sabiha Gokcen (SAW). Bandara Istanbul (IST) terletak di sisi Eropa Istanbul dan merupakan bandara terbesar dan paling umum di Istanbul.
Bandara Sabiha Gokcen (SAW), terletak di sisi Asia Istanbul, dan menjadi salah satu bandara terbesar di Turki dan salah satu bandara tersibuk di Timur Tengah.
Sedangkan Bandara Ataturk (ISL) yang sebelumnya merupakan bandara utama Istanbul dan pusat Turkish Airlines, telah ditutup untuk penerbangan penumpang komersial pada 6 April 2019. Saat ini, bandara tersebut digunakan untuk jet pribadi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan