Ankara, MINA – Turki membelanjakan lebih dari AS$9,4 miliar (136,3 triliun rupiah) untuk perlindungan lingkungan pada 2017, lembaga statistik negara itu mengumumkan pada Selasa (27/11).
“Dari total pengeluaran perlindungan lingkungan itru, 57,7 persen dilaksanakan oleh perusahaan keuangan dan non-keuangan, 35 persen oleh pemerintah umum dan lembaga nirlaba, dan 7,3 persen oleh rumah tangga,” ungkap TurkStat.
Pengelolaan limbah adalah bagian terbesar dari pengeluaran tersebut sebesar 49 persen, diikuti oleh layanan pengelolaan air limbah yang menghabiskan 35 persen.
sementara itu total pengeluaran investasi perlindungan lingkungan mencapai sekitar AS$1,6 miliar (23,2 triliun rupiah) tahun lalu.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
TurkStat juga mengungkapkan bahwa 62 persen dari total pengeluaran investasi perlindungan lingkungan dilaksanakan oleh perusahaan keuangan dan non-keuangan, sementara kontribusi pemerintah sebesar 38 persen.
“Pengeluaran investasi perlindungan lingkungan sebesar TRY2,6 miliar (7,2 triliun rupiah) untuk layanan pengelolaan air limbah, TRY1,3 miliar (3,6 triliun. rupiah) untuk layanan pengelolaan limbah dan TRY2 miliar (5,5 triliun rupiah) untuk domain lainnya,” tambahnya.
Lembaga itu melaporkan bahwa pengeluaran perlindungan lingkungan dalam PDB mendapat bagian sebesar 1,11 persen tahun lalu, lebih tinggi dibandingkan pada 2016 sebesar 1,06 persen. (T/RS3/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas