Ankara, MINA – Turki telah berhasil menguji coba rudal jelajah pertamanya dengan hulu ledak yang mampu menembus bunker beton, menurut Menteri Industri dan Teknologi Turki Mustafa Varank.
Varank mengatakan di Twitter, 5 September, rudal SOM-B2 dikembangkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (SAGE) dari Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TÜBİTAK)-sebuah badan nasional yang memainkan peran utama dalam penciptaan budaya sains dan teknologi di Turki.
Varank juga membagikan video yang menunjukkan rudal itu berhasil mengenai targetnya yaitu sebuah bunker beton. Demikian Hurriyet Daily News melaporkan, Ahad (7/9).
“Rudal SOM-B2 berhasil mencapai sasaran dalam tes penembakan,” ujar İsmail Demir, Kepala Presidensi Industri Pertahanan Turki di Twitter. Ia menambahkan rudal “berhasil menyimpulkan” tentang arah uji pengembangan, terbang, dan darat.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Stand-Off Missile (SOM) adalah rudal jelajah udara-ke-permukaan dengan mesin turbojet yang dirancang untuk digunakan terhadap target permukaan darat dan laut yang ekstra terjaga, menurut lembaga tersebut.
Dengan jangkauan operasional lebih dari 250 kilometer (sekitar 155 mil), SOM-B2 dirancang untuk menembus target beton keras, dan dilengkapi dengan hulu ledak tandem penetrasi ganda. (T/R11/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel