Turki Berikan Bantuan Pendidikan Gratis Untuk 450.000 Pengungsi Suriah

Istanbul, 27 Dzulhijjah 1437/29 September 2016 (MINA) – Turki berencana memberikan pendidikan gratis untuk 450.000 anak Suriah pada tahun akademik 2016-2017, menurut wakil menteri pendidikan hari Rabu.

Orhan Erdem mengatakan kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) bahwa saat ini terdapat 814.000 anak Suriah di Turki usia sekolah dan 340.000 menerima pendidikan tahun lalu.Mi’raj Islamic News Agen

“Tahun ini tujuan kami adalah untuk mendidik mereka semua. Namun, kami hanya dapat memberikan pendidikan bagi 400 dari 450.000 anak,” katanya.

Erdem mengatakan Uni Eropa belum memberikan bantuan 3 miliar Euro untuk pengungsi dan Turki akan menutupinya dengan biaya sendiri.

Baca Juga: The Guardian: Bom Pager Israel Langgar Perjanjian Perang

“Turki sudah memiliki 18 juta siswa. Tambahan, ada 8 juta orang lainnya yang mendapatkan pendidikan informal. Ini adalah tanggung jawab yang besar untuk menambah angka 800.000 pengungsi,” tambahnya.

Menteri Uni Eropa Turki dan Kepala Perunding Omer Celik mengatakan Senin bahwa pemerintah Turki dan LSM lokal telah menghabiskan lebih dari $ 25 miliar untuk hampir tiga juta pengungsi di negara itu sejak 2011.

Tahun ajaran baru berjalan pada 19 September sampai dengan 9 Juni.

Menurut sebuah makalah laporan kebijakan yang disusun oleh Pemantauan Pendidikan Dunia dari UNESCO dan Badan Pengungsi PBB (UNHCR ), anak-anak yang tidak mendapat akses pendidikan adalah pengungsi yang berada di luar dari kamp-kamp yang ditunjuk menerima pendidikan.

Baca Juga: Giliran Walkie-Talkie Meledak Massal di Lebanon, 14 Tewas, 450 Lebih Luka

Menurut data Pendidikan Kementerian Turki 2016, angka partisipasi sekolah di kalangan pengungsi Suriah di Turki adalah 7 persen pada pendidikan anak usia dini, 52 persen di tingkat pendidikan dasar, 3 persen di pendidikan menengah, dan 10 persen di pendidikan menengah atas.

Tingkat masing-masing pada tahun 2015 adalah 6,6 persen pada pendidikan anak usia dini, 52,3 persen di pendidikan dasar, 31,3 persen di pendidikan menengah, dan 9,8 persen pada pendidikan menengah atas. (T/P004/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Di Depan OKI dan Liga Arab Turkiye Suarakan Penghentian Genosida di Gaza