Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Berikan Beasiswa kepada 53 Siswa Muslim Rohingya

kurnia - Selasa, 3 Oktober 2017 - 11:55 WIB

Selasa, 3 Oktober 2017 - 11:55 WIB

258 Views ㅤ

Wakil Perdana Menteri Turki Hakan Cavusoglu (Foto: Anadolu Agency)

Wakil Perdana Menteri Turki Hakan Cavusoglu (Foto: Anadolu Agency)

Ankara, MINA – Wakil Perdana Menteri Turki Hakan Cavusoglu mengatakan, pihaknya akan memberikan beasiswa kepada 53 siswa-siswi Muslim Rohingya, Senin (2/10).

Cavusoglu mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa para siswa dari negara bagian Rakhine barat Myanmar yang bermasalah akan mempelajari ilmu komunikasi, hukum, politik dan Hak Asasi Manusia di universitas-universitas Turki. Dia juga menambahkan, sekitar 15 siswa Rohingya saat ini belajar di universitas-universitas Turki. Demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip Miraj News Agency (MINA), Selasa (3/10).

“Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) telah mengirim 1.000 ton paket makanan untuk Muslim Rohingya,” katanya, dia menambahkan Turki akan terus membantu Muslim Rohingya dengan menyediakan fasilitas makanan dan kesehatan.

“Kami akan mendirikan klinik kesehatan keliling (di kamp pengungsian),” kata Cavusoglu.

Baca Juga: PM Spanyol: Kami Tidak akan Izinkan Rencana Trump Gusur Gaza

Dia menambahkan Turki akan menyediakan makanan untuk 20.000 pengungsi Rohingya di Bangladesh dan membantu membangun rumah mereka.

Lebih dari 501.000 etnis muslim Rohingya telah menyeberang ke Bangladesh sejak terjadi tindakan kekerasan di Myanmar pada 25 Agustus, menurut badan migrasi PBB.

Para pengungsi tersebut melarikan diri dari aksi kekerasan militer Myanmar dan gerombolan biksu Buddha untuk membunuh pria, wanita dan anak-anak muslim Rohingya bahkan hingga menjarah rumah dan membakar desa mereka.

Sementara Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Hasan Mahmood Ali mengatakan, sekitar 3.000 orang Rohingya tewas dari tindakan keras tersebut. Turki telah berada di garis depan untuk memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya, dan Presiden Recep Tayyip Erdogan menyoroti masalah ini di Majelis Umum PBB tahun ini.

Baca Juga: Spanyol Janji Lakukan yang Terbaik untuk Bangun Kembali Gaza

Etnis muslim Rohingya digambarkan oleh PBB sebagai orang-orang yang paling teraniaya di dunia, telah menghadapi ketakutan yang meningkat atas serangan tersebut sejak puluhan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada 2012. (T/R03/B05)

Miraj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jerman Prihatin AS Keluar dari WHO

Rekomendasi untuk Anda

Kata Mereka
Kolom
Kolom
Internasional