Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TURKI BIAYAI NIKAH MASSAL DUA RIBU PASANGAN DI GAZA

Rendi Setiawan - Kamis, 21 Mei 2015 - 08:57 WIB

Kamis, 21 Mei 2015 - 08:57 WIB

585 Views

(Foto: PIC)
(Foto: PIC)

(Foto: PIC)

Gaza, 3 Sya’ban 1436/21 Mei 2015 (MINA) – Turki menjadi sponsor proyek nikah massal bagi dua ribu pasangan muda Palestina di Jalur Gaza, menuai penghargaan dari rakyat Palestina dengan tersebarnya  di jalan-jalan utama kota Gaza banyak poster ucapan terima kasih kepada negara itu.

Di antara poster itu ada foto Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan di sampingnya foto Wakil Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas, Ismail Haniyah serta peta historis Palestina dengan tertulis: “Terima Kasih Turki… Kebahagiaan Palestina…”

Diperkirakan, pesta nikah massal untuk dua ribu pasangan muda Palestina di Jalur Gaza akan digelar pada akhir Mei ini. Acara itu digelar atas biaya dari pemerintah Turki, demikian Pusat Info Palestina melaporkan.

Sebelumnya, Haniyah dalam pernyataan persnya saat mendapat kunjungan dari Menteri Wakaf Turki Mohammed Cormaz ke Jalur Gaza, pada Ahad (17/5) lalu, mengatakan, Turki akan mendanai proyek nikah massal dua ribu pasangan muda Palestina dari Jalur Gaza pada akhir Mei ini.

Baca Juga: Tim MER-C Lakukan Disaster Triage di Gaza Utara

Bersamaan dengan peringatan tahunan kejahatan yang dilakukan penjajah Zionis pada Freedom Flotilla.

Pada 31 Mei 2010 lalu, pasukan komando Angkatan Laut Israel menyerang Kapal Mavi Marmara, kapal terbesar Freedom Flotilla yang berlayar menembus blokade Gaza, di atasnya ada lebih 500 relawan yang sebagian besarnya dari Turki, saat mereka berada di perairan internasional di Laut Mediterania.

Serangan tersebut mengakibatkan 10 relawan asal Turki gugur dan lebih dari 50 lainnya terluka.

Sementara itu, anak-anak muda Palestina di Jalur Gaza hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit akibat kemiskinan dan pengagguran sehingga banyak yang terlambat menikah.

Baca Juga: Gubernur Sinai: Rafah Akan Segera Dibuka Kedua Arahnya

Menurut data Pusat Statistik Palestina pada Februari lalu, tingkat pengangguran di Gaza selama empat bulan terakhir pada tahun lalu mencapai 42,8%. Di Gaza saat ini ada 1,9 juta jiwa yang tinggal di atas wilayah seluas 560 esaja, sehingga Jalur Gaza menjadi wilayah yang paling padat di dunia. (T/P011/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Indonesia
Internasional
Indonesia
Palestina
Kolom
Indonesia