Istanbul, MINA – Menteri pertahanan Turki dan Rusia membahas situasi terbaru di Idlib, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan pada Ahad (25/11).
Dalam pernyataannya Kementerian Pertahanan Turki mengatakan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu berdiskusi soal serangan terbaru yang “dianggap merusak” perjanjian Sochi, demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.
Setelah pertemuan 17 September di Sochi antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin, kedua pihak sepakat untuk membentuk zona demiliterisasi dimana agresi secara tegas dilarang di provinsi Idlib, Suriah.
Menurut kesepakatan tersebut, kelompok-kelompok oposisi di Idlib akan tetap di berada daerah-daerah mereka, sementara Rusia dan Turki akan melakukan patroli bersama untuk mencegah dimulainya kembali pertempuran.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan angkatan udaranya telah melakukan serangan di Idlib.
Juru bicara Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov menyatakan pada Ahad (25/11) bahwa pesawat Rusia menyerang militan, yang menyerang kota Aleppo pada 24 November.
Suriah baru saja mulai keluar dari konflik dahsyat yang dimulai pada 2011 ketika rezim Bazzar Assad menindak keras para demonstran dengan keganasan yang tidak terduga. (T/R03/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza