Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki dan Yordania Sepakat Kerja Sama Pulangkan Pengungsi Suriah

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 3 Maret 2022 - 09:41 WIB

Kamis, 3 Maret 2022 - 09:41 WIB

24 Views

Ankara, MINA – Turki dan Yordania sepakat bekerja sama untuk mendorong pemulangan sukarela para pengungsi Suriah yang tinggal di kedua negara tersebut.

Berbicara pada konferensi pers bersama di ibu kota, Ankara, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, dan mitranya dari Yordania, Ayman Safadi, menegaskan kembali kesepakatan untuk bekerja sama dalam pemulangan sukarela pengungsi Suriah. MEMO melaporkan, Rabu (2/3).

Menggambarkan hubungan bilateral yang kuat antara Ankara dan Amman, Cavusoglu menekankan, mereka berdua menghadapi tantangan untuk menampung jutaan pengungsi dari negara tetangga Suriah.

Mereka berdua memiliki pandangan yang sama tentang isu-isu regional lainnya, seperti pendudukan Israel dan penindasan terhadap warga Palestina.

Baca Juga: Pemerintah Yunani Jamin Keselamatan Relawan Global Sumud Flotilla

Cavusoglu juga menyatakan tujuan Turki untuk “menjadi tuan rumah konferensi tingkat menteri” tentang pemulangan sukarela pengungsi Suriah.

Ia menambahkan, “Kami akan melanjutkan kerja sama kami dengan lembaga internasional seperti PBB dan OKI.”

Sejak pecahnya revolusi Suriah pada 2011 dan konflik berikutnya di negara itu, jutaan warga Suriah melarikan diri ke Turki dan ke negara-negara lain di kawasan seperti Lebanon dan Yordania.

Lebih dari satu dekade kemudian, Yordania masih menampung sekitar 1,3 juta pengungsi Suriah sementara Turki menampung hampir 4 juta orang. (T/RS2/P1)

Baca Juga: Hasil Kunjungan Prabowo ke Belanda Sepakati Pengembalian 30 Ribu Artefak Bersejarah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa (23/9) di New York, Amerika Serikat mengangkat sebuah foto seorang anak Palestina yang kekurangan gizi parah di Gaza (foto: Anadolu Agency)
Amerika
Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional