Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TURKI DESAK EROPA BANTU PENGUNGSI SURIAH

Rudi Hendrik - Senin, 15 Juni 2015 - 20:48 WIB

Senin, 15 Juni 2015 - 20:48 WIB

420 Views

Ribuan pengungsi Suriah membanjiri perbatasan Ackakale, provinsi Sanliurfa, Turki. (Foto: AA)
Ribuan <a href=

pengungsi Suriah membanjiri perbatasan Ackakale, provinsi Sanliurfa, Turki. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Ribuan pengungsi Suriah membanjiri perbatasan Ackakale, provinsi Sanliurfa, Turki. (Foto: AA)

Istanbul, 28 Sya’ban 1436/15 Juni 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menjadi tuan rumah pertemuan khusus Majelis Parlemen Dewan Eropa (PACE) pada saat kedatangan skala besar pengungsi dari Suriah ke Turki pada Ahad malam (14/6).

Dalam pidato saat makan malam dengan Presiden PACE Anne Brasseur dan anggota, Cavusoglu mengatakan, dunia harus berbagi beban dengan Turki yang telah menampung pengungsi lebih dua tahun.

Turki telah menghabiskan lebih dari $ 6 miliar sejauh ini untuk pengungsi. Bantuan masyarakat internasional hanya $ 300 juta. Beban harus dibagi,” kata Cavusoglu, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menteri luar negeri juga menyebutkan, sekitar 500.000 pengungsi ingin mendapatkan pendidikan, tetapi “hanya 40 persen dari mereka yang bisa mendapatkannya”.

Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan

“Mereka tidak punya rumah untuk kembali. Ada sekitar dua juta pengungsi lainnya di negara-negara seperti Yordania, Mesir, Lebanon dan Arab Saudi. Kondisi mereka lebih buruk dari apa yang mereka dapatkan di Turki,” kata Cavusoglu.

“Ada koalisi yang terdiri dari 60 negara, 22 dari mereka adalah anggota inti, telah ada pertemuan selama lebih dari 10 bulan hingga sekarang, tapi belum ada strategi yang komprehensif,” tambahnya.

Presiden PACE Anne Brasseur mengatakan, dia sangat terkesan dengan sambutan hangat Turki memberikan bantuan untuk pengungsi dari Suriah dan Irak.

Sebuah pernyataan PACE pada Ahad mengatakan, sekelompok anggota parlemen dari 20 negara akan terbang ke provinsi selatan Gaziantep pada 15 Juni untuk mengunjungi pusat pengungsi Elbeyli dan Nizip di wilayah tersebut, menjelang Hari Pengungsi Dunia pada 20 Juni.

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

Pengungsi Suriah yang menyelamatkan diri dari bentrokan di Kota Tel Abyad, Suriah, kini membanjiri Provinsi Sanliurfa, Turki. Mereka berbondong-bondong melewati perbatasan Akcakale, Suriah-Turki.

Menurut perkiraan resmi, sebanyak 3.000 pengungsi baru diperkirakan akan masuk ke Turki dalam gelombang terbaru.

Sejak dua pekan terakhir, sayap militer kelompok Kurdi YPG, Partai Uni Demokratik (PYD), telah melakukan operasi untuk memukul mundur pasukan pejuang Islamic State atau ISIS, dengan bantuan serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) di kota-kota timur lalut Suriah, dari Tell Abyad hingga Al-Hasakah.

Sejak operasi dimulai, hampir 15.000 warga sipil dari desa-desa dan kota-kota yang berdekatan telah menyeberangi perbatasan di Provinsi Sanliurfa, Turki. (T/P001/R05)

Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: PBB: 16 Juta Orang di Suriah Butuh Bantuan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional
Asia
Asia
Internasional
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat