Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Gelar Workshop Perdana Wisata Halal

Admin - Senin, 28 Januari 2019 - 00:49 WIB

Senin, 28 Januari 2019 - 00:49 WIB

7 Views ㅤ

Ankara, MINA – Turki akan mengadakan Workshop Wisata Halal perdananya pada Februari mendatang. Workshop ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan, juga membumikan wisata halal di Turki.

Workshop ini diselenggarakan Pusat Penelitian Wisata Halal Universitas Demirel, Turki, yang akan berlangsung pada 22-24 Februari 2019. Demikian Halalfocus melaporkannya yang dikutip MINA, Ahad (27/1).

Profesor Ömer Akgün Tekin dari Universitas Demirel berbicara kepada Kantor Berita Ihlas, pihaknya mengharapkan partisipasi Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Badan Koordinasi dan Kerjasama Turki (TIKA), dan Organisasi Pariwisata Halal Internasional.

Tekin menekankan, Turki perlu menerbitkan Peraturan Pariwisata Halal sesegera mungkin dan membuat Sertifikat Strategi Pariwisata Halal untuk mengisi kekosongan ”bahasa global” untuk pariwisata halal.

Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen

“Kami memiliki keyakinan penuh bahwa Turki memiliki potensi untuk menciptakan bahasa seperti itu,” ujarnya.

Profesor Tekin mengungkapkan, pihaknya berencana untuk menerbitkan buku “Panduan Wisata Halal” di Turki. Ada sekitar 400 juta Muslim yang tinggal di dekat Turki dan setidaknya 90 persen dari orang-orang ini bepergian dengan berdasarkan nilai-nilai keyakinan mereka.

Yakni seperti keyakinan mereka untuk memilih makanan bersertifikat halal dan tidak ada alkohol di hotel tempat mereka menginap.

Turki harus menjadi tujuan utama wisata halal dan perlu mengidentifikasi pasar baru untuk menarik lebih banyak pengunjung,” tambahnya.

Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku

Objek wisata alam dan situs-situs bersejarah Turki telah lama menjadi magnet yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, beragam pilihan wisata telah menarik pelancong dari negara-negara Muslim dan Arab. (T/Mufi/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?

Rekomendasi untuk Anda