Istanbul, 26 Jumadil Akhir 1436/15 April 2015 (MINA) – Fuat Oktay, Kepala Direktorat Manajemen Darurat dan Bencana Turki, mengatakan hingga kini pemerintah negara itu telah menghabiskan dana sebesar 5,5 miliar Dolar AS (sekitar Rp 71 triliun) untuk mendukung pengungsi Suriah di Turki.
“Sedangkan masyarakat internasional telah menghabiskan306 juta Dolar AS (sekitar Rp tiga triliun) untuk Suriah,” kata Oktay, demikian Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu (15/4).
Dia juga mengatakan delegasi Turki akan mengunjungi kamp-kamp pengungsi di Provinsi Gaziantep dan Kilis pada 15-16 April mendatang, sebelum melanjutkan ke Lebanon dan Yordania, negara yang juga menjadi tuan rumah pengungsi Suriah.
Carsten Ulrich Staur mewakili organisasi Kelompok Dukungan Donor Denmark berterima kasih atas bantuan Turki untuk pengungsi Suriah. “Turki telah memainkan peran besar sebagai aktor regional sejak awal krisis Suriah,” kata Carsten.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Ia juga berterima kasih kepada Oktay untuk kepemimpinannya di tingkat nasional dan internasional dan ia berharap Turki akan terus melakukan “pekerjaan yang hebat.”
Presiden Parlemen Eropa, Martin Schulz, juga memuji Turki pekan lalu karena telah menampung pengungsi Suriah.
Konflik Suriah empat tahun telah menciptakan krisis pengungsi akut, sebanyak 3,8 juta pengungsi Suriah saat ini terdaftar di negara tetangga Turki, Yordania, Lebanon dan Irak.
Turki saat ini menampung hampir 1,7 juta pengungsi Suriah, menurut Kementerian Pembangunan Turki. (T/L02/R05)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant