Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TURKI HIMBAU MUSLIM BERTATO UNTUK TAUBAT

Fauziah Al Hakim - Ahad, 11 Januari 2015 - 19:26 WIB

Ahad, 11 Januari 2015 - 19:26 WIB

1207 Views ㅤ

english.alarabiya.net
english.alarabiya.net

english.alarabiya.net

Istanbul, 20 Rabi’ul Awwal 1436/11 Januari 2015 (MINA) – Dalam fatwa baru otoritas Turki menyerukan kepada umat Islam yang memiliki tato di tubuhnya untuk bertaubat jika tidak mampu menghapus tintanya. Turki Hurriyet Daily News melaporkan.

“Seseorang yang memiliki tato di tubuhnya harus menghapusnya, jika memungkinkan. Dia harus bertaubat kepada Allah jika tato tidak bisa dihapus,” kata Direktorat Urusan Agama Turki (Diyanet). Al-Arabiya melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Namun, otoritas mencatat walaupun tato itu tabu, tetapi tidak mencegah untuk mengambil wudhu, yaitu proses pembersihan diri sebelum melakukan shalat.

Ini mengikuti keputusan pemerintah yang dikeluarkan pada 27 September 2014, tato juga dilarang di sekolah umum.

Baca Juga: Kebakaran Pesawat Korea Selatan, Tujuh Orang Terluka

Isi peraturan tersebut adalah siswa yang hadir di sekolah dilarang menggunakan syal, baret, topi, tas atau barang sejenisnya yang menampilkan gambar, tulisan atau simbol-simbol politik serta tidak boleh mewarnai rambut, tidak boleh memakai tato atau make-up, tidak boleh memakai tindikan dan tidak boleh memiliki kumis atau jenggot. Peraturan ini diumumkan dalam Berita Resmi negara.

Peraturan ini muncul setelah Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dilaporkan menegur pesepakbola muda memakai tato pada Juli 2014.

“Apa tato ini? Mengapa Anda membahayakan tubuh Anda seperti itu?” kata Erdogan.

“Jangan tertipu oleh orang asing. Allah melarang, bahkan bisa memberikan kanker kulit di masa depan,” kata Erdogan kepada pesepakbola yang berusia 18 tahun itu. (T/P006/R02)

Baca Juga: 354 Sekolah di Bangkok Libur Imbas Polusi Udara  

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam