Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki: Isra Mi’raj Momentum Persatuan Umat untuk Pembebasan Al-Aqsa

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 11 Maret 2021 - 14:03 WIB

Kamis, 11 Maret 2021 - 14:03 WIB

5 Views

Istanbul, MINA – Kepala Direktorat Urusan Agama (Diyanet) Turki, Prof Dr Ali Erbas, dalam sebuah pernyataan pada Rabu (10/3) mengucapkan selamat kepada Turki dan dunia Islam atas peringatan Isra Mi’raj sebagai momentum persatuan umat Islam untuk pembebasan Masjidil Aqsa.

Turki dan dunia Islam memperingati Isra Mi’raj pada Rabu malam, bertepatan dengan malam 27 Rajab, menurut penanggalan Hijriah.

“Saya mengucapkan selamat kepada bangsa kita dan seluruh dunia Islam pada kesempatan malam Isra dan Mi’raj, memohon kepada Allah untuk menjadi sarana persatuan umat Islam,” kata Erbas. Wakala Turkiya melaporkan.

Dia menambahkan, ada di pundak umat Islam untuk mengintensifkan upaya untuk membebaskan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi.

Baca Juga: Warga Israel Panik, Sirene Berbunyi Semalaman di Nazareth

“Inilah makna sebenarnya dari malam Isra Mi’raj ini, dan ini akan terwujud dengan semua caranya.”

Dia berharap agar kegiatan Pekan Al-Quds Internasional dapat dihidupkan dengan berbagai kegiatan yang akan meningkatkan kesadaran akan perjuangan Palestina.

Malam Isra dan Mi’raj di Turki dikenal sebagai “Malam Kenaikan,” dan Turki merayakannya dalam lima malam berturut-turut, yang disebut “Qandil”, dengan mengadakan berbagai kegiatan, termasuk doa, zikir dan menyalakan menara masjid dan mendekorasinya.

Perayaan malam Isra Mi’raj di Turki dimulai pada masa pemerintahan Sultan Ottoman Selim II pada abad ke-16.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Akan Lakukan Ritual di Kompleks Masjdil Aqsa

Saat itu dia memerintahkan orang-orang yang bertanggungjawab atas masjid-masjid di seluruh Kekaisaran Ottoman, menyalakan lampu-lampu dan mendekorasinya dan mengumumkan datangnya malam yang diberkati.  (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Laporan: Israel Gunakan Kudis untuk Siksa Tahanan Palestina 

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Internasional
Internasional
Internasional
Indonesia
Kolom