Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Jadi Tujuan Wisata Tertinggi untuk Jerman

Septia Eka Putri - Kamis, 8 Maret 2018 - 05:34 WIB

Kamis, 8 Maret 2018 - 05:34 WIB

187 Views ㅤ

Masjid Istanbul ikon pariwisata Turki (Relaxs)

Masjid Istanbul ikon pariwisata Turki (Relaxs)

Istanbul, MINA – Asosiasi Perjalanan Jerman (DRV) mengatakan, Turki kembali menjadi tujuan pasar pariwisata tertinggi di Jerman dengan pertumbuhan yang signifikan dalam pemesanan awal, Selasa (6/03).

“Angka penjualan untuk pemesanan di Turki dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu,” kata Nobert Fiebig, kepala kelompok DRV dalam sebuah konferensi pers di pameran pariwisata ITB Berlin. Demikian IINA melaporkan yang dikutip MINA, Rabu (7/03).

Dia mengatakan, Turki kembali membuat itu terjadi di tahun ini, bersama Spanyol dan Yunani, akan tetapi, Turki akan menjadi salah satu tujuan liburan terbaik tahun ini.

Meski popularitasnya sangat besar, jumlah turis Jerman yang berkunjung ke Turki jatuh dalam dua tahun terakhir, sebagian besar disebabkan oleh ketegangan politik antara Ankara dan Berlin, dan konflik di negara-negara tetangga Turki.

Baca Juga: Serikat Pekerja di Pelabuhan Swedia Ancam Blokade Peralatan Militer dari atau Menuju Israel

Menurut angka resmi, jumlah turis Jerman turun 5,5 juta pada 2015 menjadi 3,9 juta pada 2016.

Menurut kantor berita Turki Anadolu Agency (AA), pada 2017, sekitar 3,5 juta turis Jerman melakukan perjalan ke Turki.

Ankara dan Berlin baru-baru ini mengambil langkah untuk menormalkan hubungan kedua negara.

Saat berkunjung ke Berlin pada 15 Februari, Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan bahwa mereka mengharapkan sebuah era baru dalam hubungan.

Baca Juga: Jenderal Israel Terancam Ditangkap karena Perlakukan Warga Palestina Seperti Binatang

EU kelas berat Jerman tetap menjadi mitra ekonomi dan perdagangan utama Turki, terlepas dari ketidakpastian politik antara pemerintah mengenai sejumah isu. Pada 2017, volume perdagangan bilateral mencapai 37,6 miliar euro. (T/R07/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ukraina Tangkap Tentara Korea Utara di Perbatasan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam