Turki Jadi Tujuan Wisata Tertinggi untuk Jerman

Masjid Istanbul ikon (Relaxs)

Istanbul, MINA – Asosiasi Perjalanan (DRV) mengatakan, Turki kembali menjadi tujuan pasar pariwisata tertinggi di Jerman dengan pertumbuhan yang signifikan dalam pemesanan awal, Selasa (6/03).

“Angka penjualan untuk pemesanan di Turki dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu,” kata Nobert Fiebig, kepala kelompok DRV dalam sebuah konferensi pers di pameran pariwisata ITB Berlin. Demikian IINA melaporkan yang dikutip MINA, Rabu (7/03).

Dia mengatakan, Turki kembali membuat itu terjadi di tahun ini, bersama Spanyol dan Yunani, akan tetapi, Turki akan menjadi salah satu tujuan liburan terbaik tahun ini.

Meski popularitasnya sangat besar, jumlah turis Jerman yang berkunjung ke Turki jatuh dalam dua tahun terakhir, sebagian besar disebabkan oleh ketegangan politik antara Ankara dan Berlin, dan konflik di negara-negara tetangga Turki.

Menurut angka resmi, jumlah turis Jerman turun 5,5 juta pada 2015 menjadi 3,9 juta pada 2016.

Menurut kantor berita Turki Anadolu Agency (AA), pada 2017, sekitar 3,5 juta turis Jerman melakukan perjalan ke Turki.

Ankara dan Berlin baru-baru ini mengambil langkah untuk menormalkan hubungan kedua negara.

Saat berkunjung ke Berlin pada 15 Februari, Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan bahwa mereka mengharapkan sebuah era baru dalam hubungan.

EU kelas berat Jerman tetap menjadi mitra ekonomi dan perdagangan utama Turki, terlepas dari ketidakpastian politik antara pemerintah mengenai sejumah isu. Pada 2017, volume perdagangan bilateral mencapai 37,6 miliar euro. (T/R07/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.