Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Kecam UU Israel tentang Status Warga Palestina di Yerusalem

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 11 Maret 2018 - 20:23 WIB

Ahad, 11 Maret 2018 - 20:23 WIB

184 Views

yerusalem-22-300x199.jpeg" alt="" width="300" height="199" />Ankara, MINA  – Turki pada hari Sabtu (10/3/2018) mengecam sebuah undang-undang yang disahkan Parlemen Israel, yang memungkinkannya mencabut status tinggal permanen warga Palestina di Yerusalem Timur dalam kondisi tertentu.

Kemenlu Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Kami menolak langkah tidak sah ini yang mengungkapkan niat Israel untuk meningkatkan upaya mengubah demografi Yerusalem Timur, dengan mengabaikan hak asasi manusia Palestina.”

Kementerian tersebut mencatat bahwa tempat tinggal permanen ribuan orang Palestina yang tinggal di Yerusalem telah dicabut sejak pendudukan Israel tahun 1967.

Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Palestina-Israel, dengan orang-orang Palestina yang berharap agar Yerusalem Timur yang diduduki pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibukota negara Palestina merdeka. (T/RS2/P1)

Baca Juga: 94 Persen Rumah Sakit di Gaza Rusak, Bantuan Mendesak Sangat Dibutuhkan

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Negosiasi dengan Hamas Gagal, Muncul Perpecahan di Israel

Rekomendasi untuk Anda