Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan, negaranya akan mengirim bantuan ke Afghanistan dengan truk membawa bantuan berupa 700 ton makanan, pakaian, alat-alat kesehatan.
“Bantuan akan dikirim dengan dukungan 10 organisasi non-pemerintah di bawah koordinasi Bencana Turki serta Kepresidenan Manajemen Darurat,” jelas Erdogan berbicara setelah pertemuan Kabinet di ibu kota, Ankara. Dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (20/1).
Badan-badan bantuan menggambarkan penderitaan Afghanistan sebagai salah satu krisis kemanusiaan yang paling cepat berkembang di dunia.
Setengah dari populasi masyarakatnya, saat ini menghadapi kelaparan akut. Serta lebih dari sembilan juta orang kehilangan tempat tinggal dan jutaan anak putus sekolah.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Pekan lalu, PBB dan mitranya meluncurkan seruan pendanaan senilai AS $ 4,4 miliar untuk mencegah bencana kemanusiaan di Afghanistan pada 2022.
Sekjen PBB, Antonio Guterres menegaskan, jutaan warga Afghanistan berada di ambang kematian, mendesak masyarakat Internasional untuk melepaskan aset beku Afghanistan dan memulai kembali sistem perbankannya.
Pasukan Taliban telah mengambil alih kekuasaan pemerintahan Afghanistan pada 15 Agustus 2021, menyebabkan bantuan asing ke Afghanistan terputus, sehingga tantangan ekonomi yang parah.
Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), dan Federal Reserve AS memutuskan akses Afghanistan ke dana Internasional.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Pengangguran, kemiskinan, dan kelaparan telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan di Afghanistan. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia