Ankara, MINA – Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, Fahrettin Altun mengatakan, Turki komitmen tidak akan berhenti memberantas para teroris dari negara tetangga Suriah.
“Kita tidak akan berhenti sampai kita mengeringkan rawa teroris di sebelah. Kami tidak akan beristirahat sampai keadilan ditegakkan,” kata Altun dalam pernyataan tertulisnya di Twitter, Jumat (18/1), demikian dikutip dari Anadolu Agency.
“Teroris telah membunuh lebih dari 2.000 orang tak bersalah di Turki sejak 2015. Banyak dari serangan itu direncanakan di Suriah utara. Orang-orang Turki lebih menderita daripada mereka,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan, Pemerintah Turki akan segera meluncurkan operasi kontra-teroris di Suriah utara, sebelah timur Sungai Eufrat, yang menargetkan pelaku teroris PKK/ YPG.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
PKK adalah organisasi yang telah ditetapkan dalam daftar hitam sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa, karena kegiatan PKK selama 30 tahun, telah merenggut sebanyak 40 ribu jiwa. ” YPG adalah cabang PKK di Suriah,” kata Altun. (T/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza