Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Larang Parade Gay di Istanbul Karena Alasan Keamanan

Rudi Hendrik - Jumat, 17 Juni 2016 - 23:51 WIB

Jumat, 17 Juni 2016 - 23:51 WIB

488 Views

(Foto: EPA)

Istanbul, 12 Ramadhan 1437/17 Juni 2016 (MINA) – Pihak berwenang di Kota Istanbul Turki telah melarang rencana acara parade tahunan Pride Gay (Kebanggan Gay) pada akhir bulan ini, dengan alasan dikhawatirkan mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

Larangan yang membuat marah penyelenggara parade itu, keluar setelah kelompok ultra-nasionalis dan konservatif mengatakan mereka tidak akan membiarkan acara itu terlaksana di tanah Turki.

Kantor Gubernur Istanbul mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat bahwa pawai 26 Juni telah dilarang karena kepedulian terhadap ketertiban umum dan untuk menjaga keamanan, demikian Al-Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Hal itu berarti, siapa pun yang mengambil bagian dalam parade pada 26 Juni, akan berisiko menghadapi intervensi oleh pasukan keamanan.

Baca Juga: Penerima Zayed Award 2025 dari Pejuang Perubahan Iklim hingga Organisasi Kemanusiaan

Dalam beberapa hari terakhir, kelompok garis keras telah bersumpah untuk melakukan “apa yang diperlukan” guna menghentikan pawai Istanbul Gay Pride.

Hingga 2015, pawai Pride Gay telah diadakan pada 12 kesempatan, sebagian besar tanpa insiden. Acara itu tumbuh menjadi yang terbesar di negara Muslim dengan ribuan orang berpartisipasi.

Namun di tahun lalu, parade itu dilarang oleh gubernur sejam sebelum acara. Segera setelah itu, polisi melakukan intervensi untuk pertama kalinya dalam sejarah 13 tahun acara tersebut. (T/P001/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Demokrat Desak Mulai Kembali Program Relokasi Pengungsi Afghanistan di AS

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Kolom
Internasional
Internasional
Internasional
Indonesia
Palestina
Kolom
Indonesia