Ankara, MINA – Dalam rangka memperingati Hari Berhenti Merokok, Turki meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya penggunaan tembakau untuk merokok.
“Kampanye, “Berhenti Merokok”, “Mulai Perubahan dalam 48 Jam”, akan mencoba menjangkau kaum muda Turki, kata Direktur Komunikasi Fahrettin Altun seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (11/2).
“Kami menyerukan perubahan dengan berhenti merokok,” kata Altun.
Video kampanye yang dibagikan Altun mengatakan, “48 jam sudah cukup untuk berhenti merokok dan mulai hidup sehat.”
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Setiap kali Anda memiliki keinginan untuk meninggalkan rokok, alihkan perhatian Anda dengan minum susu, berolahraga, minum air, makan buah, menelepon teman,” ujarnya.
“Kementerian Kesehatan kita dan instansi terkait bekerja secara efektif untuk memerangi tembakau dan produk tembakau,” kata Altun.
“Mari kita mulai perubahan untuk kehidupan yang lebih baik,” tambah dia, mencatat bahwa berhenti merokok bahkan lebih penting selama pandemi virus korona.
Video itu juga menyertakan pesan audio dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan: “Mari bergandengan tangan untuk menyelamatkan rakyat kita dari ancaman tembakau.”
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Penggunaan tembakau membunuh lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia setiap tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Selain membatasi merokok di tempat umum yang tertutup, Turki juga telah mengadopsi kemasan polos untuk semua produk tembakau. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu