Ankara, MINA – Turki sangat tidak nyaman dan menentang rencana Amerika Serikat (AS) untuk mendirikan pos pengamatan di Suriah, kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.
Akar mengatakan kepada Kepala Staf Gabungan AS, Joseph Dunford, selama konferensi internasional di Kanada bahwa rencana AS itu akan berdampak sangat negatif terhadap hubungan bilateral.
“Langkah AS akan membuat situasi yang rumit di wilayah itu menjadi lebih rumit,” katanya dikutip oleh Kantor Berita Anadolu yang dikutip MINA, Senin (26/11).
Akar menggarisbawahi bahwa Angkatan Bersenjata Turki mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi negara dari semua jenis ancaman, termasuk dari lintas perbatasannya.
Baca Juga: Ratusan Rektor di AS Kecam Serangan Trump terhadap Dunia Akademis
Dia meminta sekutu AS untuk memutuskan hubungan mereka dengan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) “sesegera mungkin”.
Hubungan antara Turki dan AS telah tegang karena dukungan yang diberikan oleh Washington kepada YPG, yang dianggap oleh Ankara sebagai afiliasi Suriah dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang. (T/B05/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Tampilkan Keunggulan Kopi Nusantara di Specialty Coffee Expo 2025 di Houston