Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengecam gelombang teror dan pertumpahan darah baru-baru ini yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.
Erdogan mengatakan bahwa Turki akan menentang siapa pun yang mendukung rezim Tel Aviv.
“Siapa pun yang berada di pihak Israel, biarkan semua orang tahu bahwa kami menentang mereka,” kata Erdogan saat berpidato di hadapan pejabat senior provinsi dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa di Ankara, Sabtu (27/7), demikian Press TV melaporkan.
Pernyataan itu muncul di tengah gelombang baru penumpasan Israel di wilayah Palestina yang diduduki, ketika pasukan Israel melanjutkan penghancuran rumah-rumah warga Palestina di wilayah-wilayah pendudukan di Tepi Barat dan Yerusalem Al-Quds.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Israel mendapat kecaman internasional baru awal pekan ini setelah pasukannya menyerbu lingkungan desa Sur Baher di Tepi Barat pada Senin (22/7) pagi dan menghancurkan rumah-rumah warga Palestina.
Tel Aviv mengklaim bangunan itu dibangun secara ilegal dan terlalu dekat dengan tembok apartheid Israel di wilayah tersebut.
Pemerintah Palestina mengatakan, Israel telah menggunakan dalih “keamanan” sebagai alasan untuk memaksa orang Palestina keluar dari daerah itu. Israel memiliki program dan upaya jangka panjang untuk memperluas permukiman yang dibangun di atas tanah Palestina yang diduduki dan jalan yang menghubungkannya.
Pemerintah dan aktivis hak asasi manusia mengecam pembongkaran itu sebagai pukulan serius bagi upaya internasional untuk mencapai perdamaian di wilayah pendudukan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian