Ankara, 24 Ramadhan 1435/22 Juli 2014 (MINA) – Kota-kota di berbagai wilayah di Turki mengumumkan, mereka telah berhenti memperjualbelikn produk-produk Israel.
Pemerintah kota di Turki yang mendukung boikot barang-barang Israel dalam menanggapi serangan militer Israel di Gaza yang merenggutdana lebih 500 nyawa warga Palestina, demikian dilaporkan Kantor Berita Anadolu yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Pihak berwenang di Istanbul, Ankara, Bursa dan kota-kota di seluruh negeri menolak untuk memperjualbelikan produk-produk Israel di toko-toko, kafe dan pusat rekreasi yang mereka kelola dan menghimbau warga untuk tidak membelinya.
Barang-barang Israel, dilarang diperjual belikan, begitu pula, produk Coca-Cola sebagai protes atas dukungan AS untuk Israel.
Sakir Yucel Karaman, walikota distrik Gungoren Istanbul, mengatakan: “Sangat penting untuk menekankan bahwa kita tidak boleh memberikan dukungan logistik terhadap aksi kekerasan yang dilakukan Israel.”
“Dengan pemahaman ini, kami memutuskan untuk membuat jelas sikap kita dengan tidak menjual produk Coca Cola dan lain-lain yang mendukung kebijakan ekspansionis Zionis ileglal Israel.”
Hilmi Turkmen, walikota distrik Uskudar kota, menambahkan, Kami setidaknya harus mendukung pihak kita dalam situasi seperti negara-negara Muslim telah mereda menjadi diam.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Boikot diperluas di seluruh negeri melalui media sosial dengan posting daftar barang yang diproduksi di Israel atau oleh perusahaan terkait erat dengan Israel. Ada laporan dari counter-boikot di supermarket Israel terhadap produk Turki.
Sejak 7 Juli Israel telah membombardir Gaza dan memulai serangan darat pada hari Kamis. Korban terbaru menunjukkan 541 warga Palestina dan 22 warga Israel tewas selama periode tersebut. (T/P010/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan