Ankara, 27 Rabiul Akhir 1428/26 Maret 2017 (MINA) – Kementerian luar negeri Turki memanggil Wakil Duta Besar Swiss untuk Ankara, Sabtu (25/3) waktu setempat, untuk dimintai penjelasan terkait protes anti-Presiden Recep Tayyip Erdogan di negara itu.
Ankara memanggil wakil duta besar karena ketidakadaan swiss-walter-haffner/">Duta Besar Swiss Walter Haffner.
Kantor berita Anadolu Agency seperti dikutip MINA melaporkan sekitar 250 orang menggelar protes di Ibu Kota Bern, Swiss, Sabtu pagi, untuk menyatakan penolakan terhadap referendum yang digagas rezim Erdogan.
Ratusan peserta aksi termasuk pendukung Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Mereka menyerukan menolak pemungutan suara dalam referendum bulan April di Turki yang akan memberikan Erdogan kekuasaan baru.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
PKK telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Sementara itu, Erdogan juga mengecam demonstrasi dan spanduk yang memampangkan gambarnya dengan pistol yang mengarah ke pelipisnya yang bertuliskan ‘Bunuh Erdogan’.
“Ketika Anda melihat Parlemen Swiss hari ini, organisasi teror ekstrimis menempatkan gambar saya dengan pistol yang ditempelkan di pelipis saya. Apakah mentalitas seperti itu diperbolehkan di sana? Negara itu adalah Swiss. Ada banyak yang seperti itu,” kata Erdogan. (T/R11/RS3)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)