Ankara, 28 Ramadhan 1437/3 Juli 2016 (MINA) – Pemerintah Turki mengungkap identitas tiga pelaku bom bunuh diri di Bandara Ataturk, Istanbul, berasal dari tiga negara berbeda yang masing-masing berasal dari Rusia, Uzbekistan, dan Kirgizstan.
“Kami melakukan konfirmasi terkait kewarganegaran para pelaku serangan teror di Istanbul yakni dari Rusia, Uzbekistan, dan Kirgizstan,” kata pejabat senior Turki tanpa menyebut namanya, demikian laporan Daily Sabah (DS).
Pejabat Turki itu mengatakan bahwa ketiga pelaku tersebut memiliki hubungan dengan kelompok bersenjata Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Akibat serangan itu, sedikitnya 44 orang tewas dan ratusan orang terluka. Ankara sebelumnya telah menuding ISIS sebagai dalang serangan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pada Kamis (30/6), keamanan Turki menangkap 13 tersangka anggota ISIS terkait bom bunuh diri di Bandara Ataturk.
Aparat Turki juga melakukan penggerebekan di 16 lokasi di seluruh Istanbul. Seorang pejabat mengatakan, dari seluruh tersangka, tiga di antaranya adalah warga asing. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza