Ankara, 16 Muharram 1437/29 Oktober 2015 (MINA) – Jaksa di Ankara mengumumkan, serangan bom kembar yang menewaskan 102 orang di ibukota Ankara bulan ini diperintahkan oleh Islamic State (ISIS/Daesh).
“Hal ini diketahui, organisasi teroris di (bagian tenggara) Provinsi Gaziantep merencanakan serangan di Turki setelah menerima perintah langsung dari Daesh (ISIS) di Suriah,” kata jaksa Ankara dalam sebuah pernyataan, Rabu (28/10), Al Arabiya melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dua pekan lalu, Perdana Menteri Turki mengatakan, ISIS menjadi tersangka utama pelaku pemboman di Ankara selain Partai Buruh Kurdistan (PKK) yang dicap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah dan kelompok kiri Partai-Front Pembebasan Rakyat Revolusioner (DHKP-C).
Sehari setelah serangan dua bom kembar di ibukota, kepolisian Turki langsung menangkap puluhan terduga pendukung kelompok ISIS di berbagai provinsi di Turki.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Orang-orang yang dicurigai sebagai anggota PKK juga tidak luput dari penangkapan.
Para korban bom sebagian besar adalah peserta protes damai yang menjadi target dua ledakan bom bunuh diri, di mana oleh beberapa politisi dan komentator mengaitkan pelakunya dengan ISIS. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza