Ankara, 29 Muharram 1437/ 11 November 2015 (MINA) – Ribuan warga Turki mengunjungi makam Mustafa Kemal Ataturk untuk memperingati 77 tahun kematiannya.
Ataturk adalah penumbang kekhilafahan Turki dan menggantinya dengan Republik Turki yang sangat sekuler. Dia meninggal pada 10 November 1938.
Upacara peringatan yang dikenal sebagai Anitkabir itu berlangsung di pusat makam yang besar, termasuk rumah museum yang dihadiri oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan serta Ketua Parlemen Ismet Yilmaz dan tokoh politik senior lainnya.
Hadir pula di antaranya Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, Kepala Staf Umum Hulusi Akar, Pemimpin Partai Republik Rakyat (CHP) Kemal Kilicdaroglu dan Devlet Bahceli, pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP).
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Erdogan menandatangani buku memorial Anitkabir dan menulis “Kami terus bekerja tanpa kenal lelah untuk mencapai tujuan yang melampaui tingkat peradaban kontemporer meskipun ada musuh internal dan eksternal, kami akan memenuhi keinginan Anda (Ataturk) dengan mencapai target yang telah ditetapkan pada 2023, yang merupakan seabad Republik kita”.
Namun di mata pengusung khilafah, Ataturk dianggap sebagai tokoh utama kehancuran kekuatan umat Muslim dunia dan keputusan-keputusannya banyak yang anti-Islam dan sangat mengekor pada budaya Barat. (T/hna/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan