Kabul, MINA – Parlemen Turki telah menyetujui memperkuat dan memperluas kehadiran pasukan militernya di Afghanistan, selama dua tahun ke depan. Demikian menurut laporan media pada hari Rabu (26/12).
Pasukan Turki ditempatkan di negara yang dilanda perang dalam kerangka misi Dukungan Tegas yang dipimpin NATO, untuk menjadi pelatih dan penasehat bagi personil keamanan Afghanistan, Pajhwok melpaorkan dikutip MINA.
Mulai berlaku pada 6 Januari 2019 mendatang, Undang-undang akan menyetujui pemerintah Turki mengirim pasukan ke Afghanistan untuk mendukung misi Dukungan Tegas.
Sekitar 12.000 tentara asing dari 28 negara sekutu NATO dan 14 negara mitra telah sepakat untuk mendukung misi di Afghanistan.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
Undang-undang ini memberdayakan pemerintah untuk mengizinkan personel NATO diangkut ke dan dari Afghanistan melalui Turki, sebuah surat kabar Turki melaporkan.
Turki adalah anggota NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara), pakta pertahanan yang dibentuk di masa perang dingin dulu untuk menghadapi Blok Uni Sovyet. Turki adalah satu-satunya negara Islam yang menjadi anggota NATO.
(T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris