Gabon, MINA – Badan intelijen Turki pada Selasa (10/4) memulangkan tiga petinggi Organisasi Teroris Fetullah (FETO) ke Turki sebagai bagian dari operasi antiteror terhadap kelompok tersebut di Gabon, menurut sumber keamanan setempat.
Ketiga petinggi FETO itu dibawa dari ibu kota Gabon, Libreville, ke Turki dengan pesawat khusus, kata sumber yang tak ingin disebutkan namanya karena pembatasan berbicara dengan media.
Ketiga petinggi FETO tersebut bernama Osman Ozpinar, Ibrahim Akbas dan Adnan Demironal. Mereka saat ini tengah diperiksa oleh pengadilan, demikian Anadolu melaporkan.
Organisasi Teroris Fetullah (FETO) dan pemimpinnya yang tinggal di Amerika Serikat, Fetullah Gulen, dituding melakukan upaya kudeta yang digagalkan di Turki pada 15 Juli 2016.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Upaya kudeta itu menyebabkan 250 orang tewas dan hampir 2.200 orang terluka.
FETO juga diduga berada di balik kampanye jangka panjang untuk menggulingkan pemerintahan melalui infiltrasi institusi-institusi Turki, khususnya militer, kepolisian, dan kejaksaan. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza