Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki, Qatar, Cina, dan Irak Kecam AS Masukkan Pasukan Iran Daftar Hitam

Rudi Hendrik - Rabu, 10 April 2019 - 14:55 WIB

Rabu, 10 April 2019 - 14:55 WIB

8 Views

Ilustrasi: Pasukan Garda Revolusi Iran. (Foto: Vahid Salemi/AP)

Ankara, MINA – Turki, Qatar, Cina, dan Irak secara terpisah mengecam langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang baru-baru ini memasukkan Pengawal Revolusi Iran (IRGC) sebagai “kelompok teroris”.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Selasa (9/4) memperingatkan, langkah itu di luar hukum internasional yang akan membuka jalan bagi ketidakstabilan lebih lanjut di wilayah tersebut.

“Kami tidak mendukung Garda Revolusi Iran di Suriah, tetapi tidak ada negara yang dapat menyatakan pasukan bersenjata negara lain sebagai organisasi teroris. Kami juga tidak mendukung keputusan sepihak,” katanya dalam konferensi pers di Ankara bersama dengan mitra Qatar-nya, demikian Press TV melaporkan.

Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani juga mengecam AS karena langkah itu.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Ia mengatakan, ketidaksepakatan atas “perilaku” tentara negara lain tidak boleh diselesaikan dengan menjatuhkan sanksi.

Pemerintah Baghdad juga memperingatkan AS dan sekutunya, Saudi, tindakan tersebut akan memiliki “dampak negatif di Irak dan di kawasan itu”.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lu Kang mengatakan, Cina selalu menjunjung tinggi bahwa semua negara harus mematuhi pedoman dasar hubungan internasional berdasarkan tujuan dan prinsip-prinsip Piagam PBB, daripada mengejar politik kekuasaan dan penindasan. (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional