Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki-Qatar Latihan Militer Gabungan di Doha

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 8 Agustus 2017 - 06:32 WIB

Selasa, 8 Agustus 2017 - 06:32 WIB

185 Views

Pasukan militer Turki (Daily Sabah)

 

Pasukan militer Turki (Daily Sabah)

Doha, MINA – Pasukan Turki dan Qatar mengadakan latihan militer gabungan di Doha pada hari Senin, media Qatar melaporkan.

Latihan menunjukkan aliansi strategis mereka setelah dua bulan blokade tetangga Arab, yang menyebabkan krisis wilayah.

Manuver bertujuan untuk mempersiapkan angkatan bersenjata Qatar dalam mempertahankan “fasilitas ekonomi, strategis dan infrastruktur penting,” surat kabar milik negara Al-Sharq melaporkan.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Latihan militer gabungan juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kerjasama antara Turki dan Qatar, yang merupakan anggota koalisi anti-ISIS.

Parlemen Turki pada 7 Juni mengizinkan ratusan tentara dikerahkan ke sebuah pangkalan militer di Qatar, sebagai bagian dari sebuah kesepakatan yang ditandatangani pada 2014, Daily Sabah menyebutkan.

Qatar juga merupakan pangkalan militer terbesar Pangkalan Udara AS di wilayah tersebut.

Ankara mengatakan akan mengerahkan 3.000 tentara darat di pangkalan militernya sebagai tempat latihan bersama dan untuk mendukung upaya anti-terorisme.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Turki sejak awal krisis telah meminta semua pihak untuk memecahkan masalah tersebut melalui dialog.

Krisis tersebut dimulai pada 5 Juni, ketika Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Mesir dan beberapa negara bagian lainnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, dengan menuduhnya mendukung kelompok teroris.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani menolak keras tuduhan tersebut dan bersikeras bahwa Qatar selama ini justru berperang melawan terorisme tanpa henti. (T/RS2/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Asia
Asia
Internasional
Internasional