Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Renovasi Dua Masjid Ottoman di Kosovo

kurnia - Selasa, 12 Juni 2018 - 03:46 WIB

Selasa, 12 Juni 2018 - 03:46 WIB

12 Views ㅤ

Foto: Worldbulletin

Kosovo, MINA – Badan Koordinasi dan Kerjasama Turki (TIKA) akan merenovasi dua masjid Ottoman  yakni Masjid Pristina Carshia dan Masjid Gazi Mehmet Pasha’s di Kosovo.

Upacara penandatanganan renovasi diadakan di ibu kota Kosovo, Pristina, dihadiri pimpinan Institut Perlindungan Monada Kosovo,  Duta Besar Turki untuk Kosovo Kivilcim Kilic, Kepala Persatuan Islam Kosovo Naim Ternava dan pejabat lainnya.

Protokol itu ditandatangani oleh TIKA, Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kosovo, dan Persatuan Islam Kosovo.

Duta Besar Turki untuk Kosovo Kivilcim Kilic mengatakan, proyek restorasi dari warisan-warisan penting ini akan berkontribusi untuk lebih mengembangkan hubungan Turki dan Kosovo.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Sementara Ternava mengatakan, Masjid Pristina Carshia adalah masjid tertua di Kosovo.

“Ini adalah masjid yang unik di antara semua masjid Balkan karena dibangun seluruhnya dari batu, membawa kekayaan budaya dan agama kita,” kata Ternava.

Masjid Carshia, bangunan tertua di Pristina, dibangun pada masa pemerintahan Sultan Murad II pada abad ke-15. Masjid ini dibangun untuk merayakan kemenangan Ottoman tahun 1389 dalam Pertempuran Kosovo.

Masjid Gazi Mehmet Pasha adalah salah satu monumen tertua seni Islam di Prizren. Prasasti di atas pintu masuk menyatakan dibangun pada 1561.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Burak Ceran, Koordinator Pristina TIKA, mengatakan mereka juga telah mulai mengerjakan beberapa proyek lain di Pristina dan ada beberapa perjanjian protokol yang akan ditandatangani untuk mulai bekerja pada lebih banyak proyek di kota-kota Prizren dan Gjakova.

TIKA didirikan pada 1992, merupakan lembaga yang dikelola pemerintah Turki bertanggung jawab untuk menerapkan kebijakan kerja sama pembangunan negara di luar negeri. Lembaga ini menawarkan bantuan ke 40 negara di seluruh dunia. (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Asia
Internasional
Internasional
Internasional
Kolom