Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Renovasi Sekolah di Afrin

kurnia - Jumat, 23 Maret 2018 - 10:41 WIB

Jumat, 23 Maret 2018 - 10:41 WIB

101 Views ㅤ

Renovasi Sekolah di Suriah (Foto: Anadolu)

Renovasi Sekolah di Suriah (Foto: Anadolu)

Ankara, MINA – Setelah membebaskan Afrin, kota di barat laut Suriah dari milisi Kurdi, pemerintah Turki kini bekerja merenovasi sekolah bagi anak-anak setempat.

Proyek renovasi tersebut dipimpin oleh Pemerintah Daerah Kecioren yang termasuk dalam provinsi Ankara.

Sebelumnya, mereka juga melakukan proyek serupa di daerah Jarabulus, Suriah, setelah Operasi Perisai Eufrat yang berlangsung antara 2016 hingga awal 2017.

Wakil Kepala Daerah Kecioren, Tekin Baser mengatakan, sejauh ini mereka telah merenovasi enam sekolah di Afrin.

Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din

“Proyek renovasi ini mencakup perbaikan dinding-dinding kelas, lantai, dan taman bermain serta pembaruan kursi dan meja,” kata Tekin kepada Anadolu Agency.

Dia mengatakan, pemulihan setiap sekolah bisa memakan waktu 10 sampai 15 hari dengan tim yang terdiri dari 50 orang.

“Kami berencana untuk memulihkan setiap sekolah di semua permukiman lain yang dibebaskan dari teroris,” ujar Tekin.

Setelah membebaskan pusat kota Afrin yang sebelumnya merupakan basis utama bagi milisi Kurdi pekan lalu, tentara Turki mulai mengambil tindakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sana.

Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok

Turki pada 20 Januari lalu meluncurkan Operasi Ranting Zaitun untuk membasmi milisi Kurdi dari Afrin, Suriah.

Staf Umum Turki menyatakan, operasi tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut, juga untuk melindungi masyarakat Suriah dari tekanan dan kekejaman “teroris”.

Pemerintah Ankara telah mengecap milisi Kurdi sebagai “teroris” yang dianggap mengancam keamanan Turki. (T/R03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump Terkejut Atas Penolakan Mesir dan Yordania Soal Relokasi Warga Gaza

 

 

 

Baca Juga: Lavrov: G20 Sambut Baik Perundingan Rusia-AS di Riyadh

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Kolom
Internasional