Ankara, MINA – Setelah membebaskan Afrin, kota di barat laut Suriah dari milisi Kurdi, pemerintah Turki kini bekerja merenovasi sekolah bagi anak-anak setempat.
Proyek renovasi tersebut dipimpin oleh Pemerintah Daerah Kecioren yang termasuk dalam provinsi Ankara.
Sebelumnya, mereka juga melakukan proyek serupa di daerah Jarabulus, Suriah, setelah Operasi Perisai Eufrat yang berlangsung antara 2016 hingga awal 2017.
Wakil Kepala Daerah Kecioren, Tekin Baser mengatakan, sejauh ini mereka telah merenovasi enam sekolah di Afrin.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Proyek renovasi ini mencakup perbaikan dinding-dinding kelas, lantai, dan taman bermain serta pembaruan kursi dan meja,” kata Tekin kepada Anadolu Agency.
Dia mengatakan, pemulihan setiap sekolah bisa memakan waktu 10 sampai 15 hari dengan tim yang terdiri dari 50 orang.
“Kami berencana untuk memulihkan setiap sekolah di semua permukiman lain yang dibebaskan dari teroris,” ujar Tekin.
Setelah membebaskan pusat kota Afrin yang sebelumnya merupakan basis utama bagi milisi Kurdi pekan lalu, tentara Turki mulai mengambil tindakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sana.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Turki pada 20 Januari lalu meluncurkan Operasi Ranting Zaitun untuk membasmi milisi Kurdi dari Afrin, Suriah.
Staf Umum Turki menyatakan, operasi tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut, juga untuk melindungi masyarakat Suriah dari tekanan dan kekejaman “teroris”.
Pemerintah Ankara telah mengecap milisi Kurdi sebagai “teroris” yang dianggap mengancam keamanan Turki. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza