Istanbul, MINA – Lembaga Kemanusiaan Turki (IHH), Kamis (16/6/), merilis pemutaran perdana film berjudul “Sinyal” yang menceritakan serangan pasukan marinir Israel terhadap kapal kemanusiaan Turki “Mavi Marmara” yang hendak berupaya mematahkan blokade Gaza Palestina.
IHH mengatakan, film “Sinyal” ini menceritakan serangan pasukan marinir Israel terhadap kapal “Mavi Marmara” yang mengangkut bantuan kemanusiaan ke Gaza, dalam rangkaian konvoi “Armada Kebebasan”, selain apartheid yang dilakukan penjajah zionis di Palestina.
Menurut IHH sebagaimana dilaporkan Pusat Informasi Palestina, film ini ditayangkan di teater “Beyoglu Atlas 1948” di kota Istanbul Turki, yang menampilkan gambaran nyata di atas kapal saat terjadinya penyerangan.
Disebutkan bahwa crew film akan menyampaikan paparannya saat tayang perdana. Film berdurasi pendek (19 Menit) ini dibuat di Istanbul, dan meraih penghargaan di festifal internasional yang digelar di delapan negara.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Film ini meraih penghargaan di festival film pendek di India, Jerman, Kanada, sebagai film drama terbaik dalam konteks HAM. Fil ini juga lolos di babak final dalam festival film di Australia, Inggris, Italia, Spanyol, Jerman. Serta lolos di babak semi final di Moldova, Kazakhstan, Belarusia, Amerika Serikat, Kanada, Mesir, Inggris, Rumania dan Brazil.
Pasukan marinir zionis mencegat kapal Mavi Marmara pada 31 Mei 2010 silam, dan melancarkan serangan yang menewaskan 10 relawan Turki, dan melukai 56 orang lainnya, termasuk relawan dari Indonesia.
Saat itu kapal Mavi Marmara membawa 750 aktifis HAM dan politisi dari 37 negara, terbesar dari Turki, dan membawa bantuan kemanusiaan untuk membantu warga yang terblokade di Gaza, dan bertujuan mematahkan blokade zionis darat dan laut terhadap Jalur Gaza.
Lebih dari 2 juta warga Palestina tinggal di Gaza dalam kondisi kesulitan ekonomi, akibat blokade yang dilakukan penjajah Zionis sejak musim panas tahun 2006 silam.(T/R1/P2)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)